Santa Clara Bekasi Paroki Bekasi Utara
Vatikan,SuaraClara – Gereja Katolik di seluruh dunia bersukacita. Pada Minggu, 7 September 2025, Paus Fransiskus mengkanonisasi Beato Carlo Acutis menjadi Santo Carlo Acutis dalam perayaan Ekaristi di Basilika Santo Petrus, Vatikan. Carlo menjadi orang kudus pertama dari generasi milenial, teladan iman bagi kaum muda zaman ini.
Carlo Acutis lahir di London tahun 1991 dan dibesarkan di Milan, Italia. Sejak kecil, ia menunjukkan kecintaan mendalam pada Ekaristi dan Bunda Maria. Di masa remajanya, Carlo menggunakan bakat di bidang komputer untuk membuat situs web yang mendokumentasikan mukjizat Ekaristi dari seluruh dunia. Karena karya imannya di dunia digital, ia dikenal sebagai “Cyber Apostle of the Eucharist.”
Carlo meninggal dunia pada usia 15 tahun, 12 Oktober 2006, karena leukemia. Hidup singkatnya justru menjadi kesaksian iman yang luar biasa. Ia dibeatifikasi di Assisi pada tahun 2020. Mukjizat penyembuhan seorang gadis muda asal Kosta Rika pada 2022—yang sembuh dari cedera otak setelah keluarganya berdoa di makam Carlo—menjadi jalan menuju pengakuan kekudusannya. Vatikan secara resmi mengakui mukjizat itu pada Mei 2024.
Dalam homilinya, Paus Fransiskus mengatakan bahwa Carlo adalah teladan nyata bagaimana teknologi dapat dipakai untuk mewartakan Injil. “Carlo menunjukkan kepada kita bahwa kesucian itu dekat dengan kita semua. Dengan semangat muda, ia mengajarkan bahwa Ekaristi adalah jalan menuju surga,” ujar Paus.
Perayaan kanonisasi Santo Carlo Acutis dihadiri puluhan ribu peziarah dari seluruh dunia, termasuk banyak kaum muda yang merasa terinspirasi oleh kesaksian hidupnya.
Bagi umat Paroki Santa Clara Bekasi Utara, kisah Santo Carlo menjadi ajakan untuk semakin mencintai Ekaristi, memperdalam doa, serta menggunakan teknologi secara bijak demi memuliakan Tuhan.
Penulis : SJS Komsos