Disebut sakramen inisiasi karena ketiga sakramen ini yang menghantar umat beriman untuk sungguh mengambil bagian secara penuh dan utuh dalam tugas-tugas Kristus di dunia ini yang di dalamnya seseorang dilihat pengorbanan dirinya, kedewasaannya sebagai pengikut Kristus.

Oleh karena itu, ketika seseorang menerima sakramen Ekaristi, pada saat yang sama orang beriman dimasukkan dalam misteri keselamatan Allah dalam diri Kristus yang mengorbankan dirinya bagi keselamatan manusia dengan wafat dan bangkit-Nya dan juga lewat kesediaan-Nya menjadikan diri-Nya sebagai makanan dan minuman (tubuh dan darah Kristus) bagi kehidupan manusia (bdk. Luk 22:19-20).
Sakramen Ekaristi sebagaimana makna asal katanya “eukaristein” adalah perayaan syukur karena kita disatukan (satu tubuh dan satu darah) dengan Kristus ketika kita menyambut Tubuh dan Darah Kristus sehingga kita diselamatkan (Bdk Yoh 6: 56-57, Yoh 15: 4-5), meskipun pada saat yang sama didalamnya kita mengenangkan pengorbanan diri Kristus yang sangat mengerikan itu.
Adapun makna dan tujuan dari penerimaan sakramen Ekaristi yaitu orang beriman disatukan secara utuh dan penuh dengan diri Kristus yang mengorbankan diri-Nya secara penuh bagi keselamatan manusia sehingga kita semua menyatu dengan Kristus ketika hidup, mati maupun bangkit. Sebab dalam sakramen Ekaristi, mengalirlah semua rahmat Allah yang diperlukan oleh manusia untuk hidup atau menjadi sumber dan puncak hidup kristiani (bdk. LG 11). Dengan demikian ketika menerima sakramen Ekaristi, orang beriman disatukan dengan Kristus kepala tubuh dan di sana semua orang beriman disatukan dengan Tubuh Kristus, sumber keselamatan, sumber hidup kita.
KOMUNI PERTAMA
PERSYARATAN
- Calon penerima Komuni Pertama adalah anak yang sudah berusia 10 tahun keatas/ kelas 4 SD.
- Menyerahkan fotokopi Surat Baptis Anak.
- Anak wajib menghadiri pertemuan yang diselenggarakan oleh Seksi Katekese (minimal 10 pertemuan).
- Kedua orangtua calon Komuni Pertama wajib menghadiri semua pertemuan yang diselenggarakan oleh Seksi Katekese.
- Peserta dari luar paroki wajib melampirkan surat pengantar dari Pastor Parokinya.
PELAJARAN KOMUNI PERTAMA
- Pelajaran Komuni Pertama diadakan setiap hari Sabtu, pukul 08:00 di ………. atau hari Minggu, pukul 10:00 di sekolah …….. (selama kurang lebih 3 bulan/ Maret – Juni).
- Kedua orangtua dan calon peserta komuni pertama diwajibkan mengikuti rekoleksi.
PENERIMAAN SAKRAMEN EKARISTI
- Komuni Pertama diadakan setahun sekali (bertepatan dengan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus).
- Kedua orangtua wajib hadir mendampingi anak menerima Komuni Pertama di Gereja.
PENCATATAN
- Sekretariat melakukan pencatatan pada Buku Komuni Pertama.
- Sertifikat Komuni Pertama, foto-foto dalam CD diberikan 2 pekan setelah penerimaan Sakramen Ekaristi/ Komuni Pertama.
Catatan:
Sekretariat Paroki bekerjasama dengan:
- Seksi Katekese
- Pastor Paroki
- Panitia Komuni Pertama
- Ketua Lingkungan.