Bekasi Utara, SuaraClara — Suasana Aula Gereja Santa Clara Bekasi Utara pada Sabtu pagi (21/6/2025) terasa hidup. Senyum puluhan remaja peserta didik tingkat menengah menghiasi ruangan, menyambut hangat kegiatan PAPAEDIK MP (Pendampingan Peserta Didik Menengah Paroki) yang digelar oleh Seksi Pendidikan Paroki.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Prokaritas TSBP2 Keuskupan Agung Jakarta, yang bertujuan menumbuhkan dan meneguhkan iman remaja Katolik secara berkelanjutan.
Dalam pembukaan, Romo Kaprilius Sitepu, OFMCap memberikan siraman rohani selama hampir satu jam, mengangkat tema: “Penabur dan Tanah Subur”.
“Iman kita ibarat benih. Jangan sampai jatuh di tanah yang berbatu, di semak belukar, atau di padang ilalang yang penuh godaan zaman,” ungkap Romo Kaprilius.
Tuhan telah memberikan rahmat secara cuma-cuma: kesehatan, udara, air yang melimpah. Tapi seringkali justru disia-siakan lewat gaya hidup hura-hura, nongkrong yang tak bermakna, atau pergaulan bebas.
Menurut Romo, lewat program ini diharapkan para peserta didik Katolik menjadi biji-biji unggul yang jatuh di tanah yang subur, agar kelak bertumbuh menjadi kader awam Katolik yang militan—100% Katolik, 100% Indonesia.
Sementara itu dalam kesempatan lain, Ketua Seksi Pendidikan, Bonaventura Subagyo, menegaskan pentingnya menjaga kesetiaan iman di tengah godaan zaman.
“Intinya, kami ingin mengajak peserta didik di Santa Clara agar tidak terjerumus ke iman lain. Mereka harus bertumbuh dan berakar kuat di tanah yang subur: tanah Gereja Katolik yang mengasihi, membimbing, dan menyelamatkan,” ujar Pria asli Yogyakarta tersebut.

Kegiatan diisi dengan refleksi iman, dinamika kelompok, diskusi, dan komitmen pribadi. Para peserta tak hanya diajak memahami ajaran iman, tetapi juga bagaimana menjalaninya dengan gembira dan relevan di tengah dunia modern.
Acara ditutup dengan doa bersama dan semangat baru. Sebuah pekik motivasi khas peserta pun menggema di akhir sesi:
“PAPAEDIK MP… Bersama Lebih Asyik!”
Penulis : Bonaventura Subagyo
Editor. : SJS
TSBP2: gabungan dari sie Pendidikan, sie Panggilan dan Sie Kepemudaan.